Ingatan atau sering disebut memory
adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan
informasi. Ingatan merupakan proses perilaku yang menyangkut pencatatan /
penyandian (encoding), penyimpanan (storage) dan mengingat kembali (retrieval)
- Proses penyandian ( encoding ) merupakan suatu proses mengubah sifat suatu informasi ke dalam bentuk yang sesuai dengan sifat-sifat memori. Proses ini sangat mempengaruhi lamanya suatu informasi disimpan dalam memori.
- Proses kedua adalah penyimpanan (penyimpanan terhadap apa yang telah diproses dalam encoding).
- Proses berikutnya adalah mengingat kembali hal-hal yang disimpan dalam ingatan. Proses mengingat kembali merupakan suatu proses mencari dan menemukan informasi yang disimpan dalam memori untuk digunakan kembali bila dibutuhkan. Mengingat kembali ingatan yang sudah disimpan dapat menggunakan cara :
o
Recall, yaitu proses mengingat kembali
informasi di masa lalu tanpa adanya petunjuk.
o Recognize, yaitu proses mengenal
kembali informasi yang sudah dipelajari melalui suatu petunjuk.
o Redintegrative, yaitu : proses
mengingat dengan menghubungkan berbagai informasi menjadi suatu konsep.
Ingatan
juga adalah penyimpanan pengetahuan yang didapat untuk bisa diingat kembali
kemudian.
Perubahan
saraf yang berperan dalam retensi atau penyimpanan pengetahuan dikenal sebagai
memori trace (jejak ingatan). Yang biasanya disimpan adalah konsep-konsep,
bukan informasi kata demi kata. Penyimpanan informasi yang didapat, diyakini,
dan dilaksanakan paling sedikit dalam dua tahap yaitu : ingatan jangka
pendek dan ingatan jangka panjang.
Ingatan
jangka-pendek berlangsung beberapa detik sampai jam, sementara ingatan jangka
panjang tersimpan berhari-hari sampai bertahun-tahun. Proses pemindahan dan
fiksasi jejak ingatan jangka pendek menjadi simpanan jangka panjang dikenal
sebagai konsolidasi.
Informasi
yang baru diperoleh mula-mula diendapkan dalam ingatan jangka pendek, yang
memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas. Informasi dalam ingatan jangka
pendek mengalami salah satu dari dua nasib akhirnya. Ingatan tersebut akhirnya
segera dilupakan; atau dikirim ke ingatan jangka panjang yang lebih permanen
melalui latihan aktif atau latihan ulangan. Pendauran ulang informasi yang baru
diperoleh melalui ingatan jangka pendek
meningkatkan kemungkinan terjadinya konsolidasi jangka panjang.
Kapasitas penyimpanan bank ingatan jangka-panjang jauh lebih besar daripada
kapasitas ingatan jangka pendek.
Daerah
otak yang berperan dalam ingatan adalah lobus temporalis, korteks prafrontalis,
daerah-daerah lain di korteks cerebrum, sistem limbik, dan cerebellum. Lobus
temporalis dan sistem limbik penting untuk memindahkan ingatan baru ke simpanan
jangka panjang. Hipokampus, merupakan bagian dari sistem limbik, berperan
penting dalam ingatan jangka dan pendek yang melibatkan integrasi berbagai
ragsangan terkait dan juga penting untuk konsolidasi menjadi ingatan jangka
panjang. Pengaksesan dan manipulasi simpanan jangka panjang ini melalui operasi
working memory dilaksanakan oleh daerah prafrontalis korteks cerebrum. Selain
itu, hipokampus dan daerah disekitanya berperan penting dalam ingatan
deklaratif-ingatan mengenai fakta yang sering terbentuk setelah hanya sekali
pengalaman. Berbeda dengan peran hipokampus, daerah sekitar lobus temporalis
dan sistem limbik, serebelum berperan penting dalam ingatan prosedural,
melibatkan keterampilan motorik yang diperoleh melaui latihan berulang.
Mungkin segini
saja yang dapat saya bagikan tentang proses mengingat.. Semoga bermanfaat..
Terima Kasih ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar